
Pusdiklat Ciputat (9/10)--penutupan Diklat Fungsional Cawas Angkatan I dan II di Pusdiklat Ciputat, Rabu 9 Oktober 2019 oleh Sekretaris Badan Diklat di Aula Pusdiklat Ciputat Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Prof. Ishom menyampaikan bahwa pengawas madrasah memiliki peran strategis dalam meng-endorse kemajuan dan peningkatan mutu madrasah.
Ketika pengawas berada di garda terdepan sebagai penjamin mutu madrasah, maka pengawas mesti profesional. Inilah signifikansi dan makna diklat sebagai instrumen dalam membangun kompetensi dan kapabilitas calon pengawas, paparnya.
Pada momen yang baik ini, prof. Ishom juga mengajak para Cawas untuk membangun kesadaran kebansaan dan ke-Indonesia-an. Karena pengawas dengan tusi supervisinya mampu memantau dan mengawasi perkembangan kesadaran nasional dan semangat patriotisme para peserta didik dan para pendidik di madrasah melalui supervisi akademik, lanjutnya.
Hasil survey menunjukkan bahwa para peserta didik kita, dewasa ini, sedang mengalami kontaminasi berpikir karena pengaruh hoax dan berita bohong yang diseminasikan oleh medsos yang tidak bertanggung jawab. Maka saatnya, pengawas tampil ke depan untuk meluruskan fenomena sosial-kultural yang mengoyak sendi kehidupan kebangsaan dan keberagaman kita yang 'pluralistik', pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan lagu Syukur, sebagai tanda syukur para peserta diklat karena sudah menunaikan tugas-tugasnya secara optimal. [pewarta: asbi amrullah]
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar