
Pusdiklat Ciputat (7/10/2019)--Sebagai bagian yang inheren dari seluruh rangkaian kegiatan Diklat Jabatan Fungsional Calon Pengawas yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Ciputat Tangsel adalah studi lapangan (OL). Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan subject matter (materi pokok kepengawasan) yang sudah dicecap oleh para cawas dalam proses pembelajaran secara klasikal di kampus Pusdiklat.
Kegiatan studi Lapangan ini dilaksanakan tanggal 7 Oktober 2019, bertempat (lokus studi) di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, dengan sasaran Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh Cawas Angkatan II, yang berjumlah 29 orang, berasal dari 6 Provinsi, yaitu: Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo dan Papua.
Ditemui saat mengikuti kegiatan ini, Hardi Hasan Kundji, Cawas dari Gorontalo merasa senang sekaligus bangga bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Diklat Tenaga Funsional Cawas Angkatan II tahun 2019 di Pusdiklat Ciputat Tangsel.
"Kami merasa senang dan bangga bisa terpilih menjadi peserta diklat cawas 2019 di Pusdiklat Ciputat ini, kampus kebanggaan kita bersama. Tidak semua ASN/warga Kementerian Agama bisa belajar di sini. Pengalaman ini tidak akan pernah terhapus dalam tubir otak kami. Di samping, gugusan ilmu baru tentang kepengawasan yang telah mengisi memori kepala kami, tentu saja, akan sangat bermakna ketika kami jadi pengawas nanti, termasuk OL ke Pokjawas Kemenag Kota Jaksel ini akan menambah horizon pengetahuan kami," ungkap Hardi dengan penuh bangga.
Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan dari Pusdiklat Ciputat telah memasuki area Kankemenag Jakarta Selatan, dan lansung disambut oleh Kasi Penmad Kankemenag Jakarta selatan, Drs. H. Marfuddin, M.Pd. 
Turut mendampingi para Cawas dari Pusdiklat adalah H. Adeng Zainuri, Kabid Pusdiklat, didampingi para Kasi, Widya Iswara, dan panitia. Dalam sambutannya, Pak Adeng menyampaikan ucapan terima kasih kepala Kankemenag Jakarta Kota Jakarta Selatan yang diwakili oleh Kasi Penmad yang telah menfasilitasi kegiatan OL ini. Pak Kabid berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
"Pemilihan lokus studi lapangan melalui beberapa pertimbangan, salah satunya karena Kankemenag kota Jaksel telah banyak menorehkan prestasi yang mengharumkan Kementerian."
"Dan semoga onggokan prestasi itu menginspirasi para Cawas untuk senantiasa berkiprah dan berprestasi ketika menjadi pengawas kelak," tegasnya, diiringi tepukan gemuruh hadirin.
Acara inti dari kegiatan ini adalah audiensi bersama pengurus Pokjawas. Lalu lintas diskusi menjadi ramai dan hidup ketika terjadi saling silang pendapat antara pengurus Pokjawas dengan para Cawas di seputar materi kepengawasan. Ada tiga tusi (tugas dan fungsi) pengawas yang di-highlight dalam sesi diskusi, yaitu: rencana dan pelaksanaan kepengawasan, evaluasi pendidikan serta pengelolaan dan pengembangan madrasah oleh pengawas. 
Diskusi ini berjalan hampir 1, 5 jam, dan surprise bagi para Cawas khususnya, pada pukul 11.30 WIB kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, Moh. Komaruddin memasuki ruangan disambut aplause oleh seluruh peserta diklat. 
Beliau menyampaikan testimoni dan pengalaman ketika menjadi pengawas di Kankemenag Jakarta Utara. Dengan sangat artikulatif, beliau memberikan statement bahwa pengawas sekarang dengan topangan regulasi yang existing akan lebih hebat dan bermartabat karena sebagai penjamin mutu. 
"Berbeda secara diametral dengan zaman dulu, di mana pengawas memiliki background yang beragam, ada yang dari KUA, dari PHU, atau dari Bimas sehingga tidak memiliki kompetensi dan pengalaman di dunia pendidikan. Sehingga mereka tidak memiliki standar kompetensi di bidang kepengawasan," tegasnya, dengan penuh semangat.
"Sehingga pengawas era saya dulu (Red--dengan mengelus dadanya) sangat utopis dan naif karena tidak mampu mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan, sebab tidak kompeten," tambahnya.
"saya yakin, terutama pada bapak ibu Cawas di ruangan ini, karena latar belakangnya adalah guru dan kepala madrasah akan membawa dampak perubahan pada progress dan peningkatan kualitas pendidikan madrasah," pungkasnya.
Ditemui menjelang akhir acara, Darussalim ketua kelas Diklat Cawas Angkatan II asal Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ketua Pokjawas Kankemenag Kota Jakarta Selatan yang telah memandegani acara audensi ini. Semoga jalinan silaturrahim di antara kita tetap terjalin erat walaupun kita sudah berada di daerah kita masing-masing, tukasnya.
Di akhir acara, seluruh cawas dan Pengurus Pokjawas berpose bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan dengan penuh keakraban. [pewarta: Asbi Amrullah]
 
siiip N bagus banget.... ni sbg wawasan bgi yg blm diberi kesempatan spt beliau....
BalasHapus