JAWA TIMUR--Upacara pembukaan Porseni MI Jatim dilaksanakan di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Selasa 24 Sepetember 2019. Turut hadir pada perhelatan akbar ini Plt. KaKanwil Kemenag Jatim didampingi para pejabat eselon, baik dari Kanwil maupun dari Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Turut hadir pula Bupati Lumajang bersama jajaran pejabat Pemda Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Bupati Lumajang menyampaikan Selamat datang kepada segenap tamu undangan, para kontingen dan official dari berbagai daerah di Jawa Timur.
"saya merasa bangga dan senang, Kabupaten lumajang bisa terpilih sebagai lokasi ajang Porseni MI se-Jawa Timur. Semoga acara spektakuler ini berjalan sukses dan lancar," ungkap Bupati Lumajang, dengan rona penuh bahagia.
Porseni MI 2019 ini dibuka oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Amin Mahfud. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Lumajang yang telah menfasilitasi kegiatan Porseni MI se Jawa Timur ini. Juga beliau menghaturkan ucapan terima kasih kepada segenap pejabat, baik dari Kementerian Agama maupun dari Pemda Lumajang serta stakeholder madrasah se Jawa Timur.
"Kegiatan Porseni MI 2019 ini sebagai ajang kompetisi olah raga dan seni tidak akan sukses dan terlaksana tanpa dukungan semua pihak, terutama Bapak Bupati lumajang beserta jajarannya. Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya," ucap Bpk. Amin, dengan sumringah.
"kami berharap melalui kompetisi ini terpilih para jawara yang bisa mengharumkan Kemenag Jatim di tingkat nasional. Oleh karena itu, jaga sportifitas dan fair game, tanpa merobek rajutan tali persaudaraan di antara warga madrasah," lanjutnya.
Yang menarik dan menjadi perhatian publik adalah penampilan tari glipang oleh siswa-siswi Muhammadiyah Gending Kabupaten Probolinggo. "Meskipun dari Kecamatan Gending tidak ada yang berlaga pada event akbar ini, namun kami masih menampilkan performa terbaik melalui seni tari glipang yang merupakan ikon dan kearifan budaya lokal kabupaten Probolinggo pada ajang ini," tegas Lasminingsih, kepala MI Muhammadiyah Gending.
Perhelatan akbar 2 tahunan ini dibuka oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Bpk. Amin Mahfud, dengan bacaan basmalah, diiringi riuh rendah tepukan para hadirin (pewarta: asbi amrullah).
Selasa, 24 September 2019
Minggu, 15 September 2019
Cawas Kemenag Jatim siap berangkat ke Pusdiklat Jakarta
Jatim, 16 September 2019
5 Calon Pengawas Kemenag Jatim siap berangkat mengikuti Diklat calon pengawas di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ditemui saat mentoring di MTsN 3 Pasuruan, Buardi selaku Mentor dari Pusdiklat menyatakan kesiapan para cawas paska pendampingan penyusunan Karya Tulis dan Rencana Tindak Pengawasan (RTP).
"Saya melihat semua cawas sudah siap untuk mengikuti In the Job Traing I ke Pusdiklat. Kami sudah membekali mereka dengan bekal yang akan dibawa sebagai persyaratan, seperti makalah kepengawasan dan RTP, " ungkap Buardi, ketua Pokjawas Kankemenag Kabupaten Probolinggo.
Ditemui di tempat yang sama, Rabdu Cawas dari Kabupaten Sampang juga berkelakar dengan menunjukkan kesiapan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di Pusdiklat.
"kalau saya sudah sangat siap. Dak tau yang lain (Red---dengan penuh guyon). Yang jelas, siap lahir dan batin," tegasnya, dengan sangat confident.
Usai pendampingan, sebagai dokumentasi, para cawas berpose bersama dengan mentor dengan penuh kegembiraan.
5 Calon Pengawas Kemenag Jatim siap berangkat mengikuti Diklat calon pengawas di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ditemui saat mentoring di MTsN 3 Pasuruan, Buardi selaku Mentor dari Pusdiklat menyatakan kesiapan para cawas paska pendampingan penyusunan Karya Tulis dan Rencana Tindak Pengawasan (RTP).
"Saya melihat semua cawas sudah siap untuk mengikuti In the Job Traing I ke Pusdiklat. Kami sudah membekali mereka dengan bekal yang akan dibawa sebagai persyaratan, seperti makalah kepengawasan dan RTP, " ungkap Buardi, ketua Pokjawas Kankemenag Kabupaten Probolinggo.
Ditemui di tempat yang sama, Rabdu Cawas dari Kabupaten Sampang juga berkelakar dengan menunjukkan kesiapan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di Pusdiklat.
"kalau saya sudah sangat siap. Dak tau yang lain (Red---dengan penuh guyon). Yang jelas, siap lahir dan batin," tegasnya, dengan sangat confident.
Usai pendampingan, sebagai dokumentasi, para cawas berpose bersama dengan mentor dengan penuh kegembiraan.
Senin, 02 September 2019
ASN DPK Gending Deklarasi Membangun Madrasah
Probolinggo (3/9/2019) Pertemuan guru-guru ASN Kemenag Kab. Probolinggo yang diperbantukan di RA/Madrasah swasta (DPK) berkonsolidasi di rumah Arifin Efendi (Ketua KKg) desa Klaseman, Rabu 3 September 2019.
Mereka berkomitmen, sebagai watchdog madrasah, akan mengawal setiap kegiatan dan program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama, khususnya Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma).
Termasuk, para ASN DPK siap menggagas program-program terobosan (breakthrough) yang didesain untuk memberikan dampak perubahan pada madrasah (seperti: Lomba pemilihan guru profesional melalui instrumen PKG).
Turut hadir pada kegiatan ini, ibu Hj. Siti Nur Fadila, S.Pd dan Bpk. Saiful Ulum, MA. selaku pengawas madrasah Kec. Gending. Dalam sambutannya, Siti Nur Fadila memberikan stressing dalam membangun komitmen yang kuat bagi individu ASN.
"Langkah pertama dalam melakukan perubahan adalah membangun kesadaran dan semangat yang kuat pada diri ASN (internalisasi)," ungkap pengawas yang akrab disapa bu Dila.
"step selanjutnya adalah berkolaborasi untuk mewujudkan program-program strategis dalam melakukan perubahan (eksternalisasi)," tambahnya.
Di tempat yang sama, Saiful Ulum menyampaikan bahwa perubahan harus dilakukan secara kontinyu, istiqomah dan ikhlas. Karena perubahan itu, dalam sejarah peradaban manusia, dilakukan oleh orang-orang yang dalam dirinya sudah steril dari intrik dan kepentingan pribadi, serta memiliki daya juang yang tinggi dalam menggapai yang dicita-citakan.
"ASN madrasah, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mesti menjadi perintis dan penggerak perubahan di madrasah," tegasnya.
Pada bagian akhir acara, para ASN dan pengawas madrasah berpose bersama dengan tangan terkepal sembari meneriakkan pekik "Madrasah hebat, bermartabat" dengan semangat membara. [pewarta: asbi amrullah]
Langganan:
Komentar (Atom)

 

